Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hashim soal Kegamangan Umat Kristiani Saat PKS Gabung ke Koalisi Prabowo-Hatta...

Kompas.com - 19/07/2014, 06:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hashim Djojohadikusumo, bercerita tentang kegamangan para pastor menyusul bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera ke dalam koalisi partai pengusung Prabowo-Hatta.

“Saat itu kami mengumumkan akan menjalin kerja sama dengan banyak partai. Tapi banyak umat kristiani dan para pastor yang cemas dengan rencana bergabungnya PKS saat itu,” cerita Hashim di hadapan ratusan Tim Kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih (TK3MP) dan Kristen Indonesia Raya (Kira) dalam syukuran perayaan kemenangan Prabowo-Hatta, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (18/7/2014).

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pemuka agama Kristen, seperti Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta di Indonesia (PGPI) Pdt Jacob Nahuway dan Ketua Umum Gereja Bethel Indonesia (GBI) Laksda TNI Purn Christina N Rantetana.

Hashim pun melanjutkan ceritanya, kecemasan soal PKS itu membuatnya sempat mengumpulkan para pemuka agama kristiani. Kepada mereka, dia mengatakan bergabungnya PKS dalam koalisi adalah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Saya jelaskan kenapa saya kerja sama dan mendukung, dan waktu itu pas diskusi waktu itu semua mendukung keputusan (koalisi melibatkan PKS)," kata Hashim. Menurut dia, PKS yang kental dengan ideologi Islam itu terlihat serius membangun hubungan positif dengan umat Nasrani.

Apalagi, lanjut Hashim, Presiden PKS Anis Matta kemudian juga mau hadir dalam perayaan Kenaikan Isa Almasih di JCC, Kamis (3/7/2014). Saat itu, Anis datang mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. "Pak Anis Matta hadir di antara kita dan menyatakan bahwa mereka mengerti maksud kita, kecemasan umat kristiani, dan di situ mereka bilang mendukung Pancasila sebagai dasar negara," kata dia.

Hashim memastikan bahwa Anis bukanlah politisi yang mudah menarik omongannya. Ia pun percaya bahwa Anis dan PKS ingin membina hubungan yang lebih baik dengan umat kristiani di Indonesia untuk memelihara perdamaian yang ada. “(Lagi pula), prinsip kristiani adalah merangkul semua orang. Musuh pun harus kita rangkul," imbuh Hashim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com