Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Kewarganegaraan 41 Penumpang #MH17 Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 18/07/2014, 10:22 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dari 298 penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 Amsterdam-Kuala Lumpur yang jatuh di Ukraina, Kamis (17/7/2014) waktu setempat, status kewarganegaraan untuk 41 orang belum teridentifikasi. Jumlah penumpang terbanyak berasal dari Belanda.

Tercatat ada 154 penumpang berkewarganegaraan Belanda. Selain itu, ada 43 penumpang dari Malaysia, 27 orang dari Australia, 12 penumpang dari Indonesia, 9 orang dari Inggris, 4 orang dari Jerman, 4 orang dari Belgia, 3 orang dari Filipina, dan seorang penumpang dari Kanada. Status kewarganegaraan 41 penumpang lagi belum teridentifikasi. Dari 298 penumpang tersebut, tiga di antaranya adalah anak-anak, yakni dua orang berkebangsaan Malaysia dan seorang bayi dari Indonesia.

"Para anggota keluarga penumpang ataupun kru pesawat dapat menghubungi 603 7884 1234 (Malaysia) atau 317 0348 7770 (Belanda)," kata Manajer Harian Malaysia Airlines Indonesia Muhammad Salim dalam keterangan pers, Jumat (18/7/2014).

Pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 hilang dari radar otoritas penerbangan Ukraina pada pukul 14.15 GMT atau pukul 21.15 WIB dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Menteri Kehakiman Belanda Ivo Opstelten menyatakan terkejut dengan kejadian ini. Dia juga mengatakan, peristiwa ini sangat mengerikan begitu dia melihat gambar-gambar dari lokasi kecelakaan yang disiarkan televisi.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan di Twitter, ia terkejut dengan laporan bahwa sebuah pesawat Malaysia Airlines jatuh. Dia pun mengumumkan agar penyelidikan atas insiden ini segera dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com