JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur PT Sarana Bangun Cipta, lham Idli, mengaku diminta mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin untuk menyediakan 400 telepon genggam BlackBerry saat Kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung.
Ilham yang merupakan pimpinan perusahaan penyedia jasa penyelenggara acara itu pun menyerahkan pesanan Nazar tersebut kepada rekannya.
"Saya tanya teman saya, dia bisa menyediakan 400 BB (BlackBerry). Sorenya saya bilang ke Pak Nazaruddin, 'Pak ada (BB), harganya Rp 2,2 juta'," kata Ilham saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan proyek lainnya dengan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurut Ilham, Nazaruddin kemudian memintanya datang ke kantor Permai Group di Buncit Raya, Jakarta, untuk mengambil uang pembayaran BlackBerry. Ilham mengatakan, saat itu total pembelian mencapai Rp 1 miliar.
"Uangnya diambil dari Grup Permai di Buncit Raya. Saya ambil uang sekalian pembayaran pertama acara yang kontrak dengan saya," ujar Ilham.
Menurut Ilham, Blackberry itu kemudian diserahkan di Hotel Permata Garden, Bandung. BlackBerry tersebut, lanjut Ilham, diberikan secara bertahap, yaitu 100 unit, 150 unit, dan terakhir 150 unit.
"Itu (Hotel Permata Garden) tempat panitia pemenangan Anas," kata Ilham.
Dalam dakwaan, praktik bagi-bagi BlackBerry itu untuk pendukung Anas yang saat itu menjadi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.