Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejutan Ultah untuk Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor

Kompas.com - 14/07/2014, 19:04 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendapat kejutan ulang tahun dari anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (14/7/2014) malam. Setelah sidang, sejumlah anggota PPI membawakan kue ulang tahun untuk Anas.

Mereka ramai-ramai menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk terdakwa kasus dugaan korupsi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya serta pencucian uang itu. Anas yang saat itu berada di depan ruang tunggu terdakwa kemudian diminta meniup lilin pada kue ulang tahunnya.

"Terima kasih, terima kasih," kata Anas.

Tak hanya anggota PPI, istri Anas, Atthiyah Laila, juga datang ke Pengadilan Tipikor. Namun, Atthiyah yang mengenakan jilbab cokelat dan kemeja kotak-kotak warna hitam itu lebih banyak berada di dalam ruang tunggu terdakwa. Atthiyah diminta keluar ruangan untuk menyaksikan pemotongan kue tersebut. Anas kemudian memberikan potongan kue pertamanya untuk sang istri.

Ulang tahun Anas ke-45 tahun ini sebenarnya jatuh pada 15 Juli besok. Namun, PPI memilih memberi kejutan hari ini kerena lebih leluasa bertemu Anas ketimbang di rumah tahanan KPK.

Anas mengaku mendapat kado dari sang istri yaitu makanan Bebek Sinjay dari Madura. "Yang penting sehat, ikhlas menjalani hidup dan terus bersemangat untuk berjuang. Ini hidup pehuh tantangan, saya yakin yang namanya kemenangan hanya ada dalam situasi penuh tantangan. Yang layak menang yang dapat tantangan," ujarnya.

Saat ditanya mengenai harapannya di usia ke-45 ini, Anas pun menyinggung dakwaan yang disusun jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya enggak pernah ulang tahun, adanya ulang hari. Ulang tahun ke-45 mengingatkan masuk usia tua. Udah bisa nyapres-lah ini, kata dakwaan begitu," candanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com