Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Hatta Yakin Golkar Tak Akan Loncat ke Kubu Jokowi-JK

Kompas.com - 14/07/2014, 13:33 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Anggota tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Martin Hutabarat, yakin Partai Golkar tidak akan berpaling dari Koalisi Merah Putih jika pasangan Prabowo-Hatta dinyatakan kalah pada Pilpres 2014. Ia yakin Golkar adalah partai dengan integritas dan disiplin tinggi.

"Saya tahu Golkar partai kader yang memiliki disiplin tinggi. Integritas Golkar di situ. Jadi, tidak akan segampang itu untuk buat pernyataan melompat ke kubu lain," kata Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Menurut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini, harga diri Golkar terletak pada gerakan kaderisasinya. Pada Koalisi Merah Putih pun, lanjut dia, Golkar merupakan partai terbesar yang sangat dihormati dan menentukan.

"Kalau di kubu lain mungkin jadi bagian partai besar dan belum tentu berperan menentukan seperti di Koalisi Merah Putih," katanya.

Selain itu, Martin menambahkan, deklarasi Koalisi Merah Putih yang akan dilaksanakan di Tugu Proklamasi, Jakarta, sore nanti tidak bermaksud mengikat partai yang mulai terlihat melakukan manuver untuk meloncat ke koalisi lawan.

Deklarasi ini, kata dia, dilakukan untuk lebih menegaskan bahwa koalisi ini akan lebih kompak bekerja sama ke depan untuk membangun Indonesia.

"Tidak untuk mengikat siapa pun, tetapi agar koalisi ini lebih terarah maksimal," katanya.

Ia menambahkan, kerja sama dalam tugas kepartaian untuk membangun bangsa ke depan tidak hanya akan berlaku di parlemen. Kerja sama itu juga dalam lingkup yang lebih luas, misalnya dalam pendidikan kader bersama. Ia mencontohkan, jika ada pendidikan kader, maka semua kader koalisi bisa diberikan pendidikan bersama dalam satu waktu di luar pendidikan internal partai.

"Ini supaya nanti pimpinan partai punya visi-misi ke depan yang sama. Kesamaan cita-cita dan tujuan menciptakan Indonesia yang stabil dan aman. Tidak terlalu pragmatis," pungkas anggota Komisi III DPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com