Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Golkar Diimbau Tak Malu-malu Lagi Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 13/07/2014, 16:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh mengimbau agar semua kader Golkar yang mendukung Jokowi-JK tidak lagi ragu-ragu muncul ke permukaan dan bersama-sama mengamankan rekapitulasi suara Pilpres 2014 untuk pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Menurut Poempida, bagi orang yang teredukasi dan mempunyai pengalaman politik yang cukup, secara rasional akan cepat membaca ke arah mana kemenangan pilpres 2014 akan menuju. Referensi yang digunakan secara cerdas adalah basis quick count Pilpres 2014, yang tentu koherensi hasil quick count jelas memenangkan Jokowi-JK.

"Inilah yang kemudian dibaca oleh seluruh kader Golkar di daerah yang secara serentak mulai menunjukkan dukungan walaupun secara tidak terbuka kepada Jokowi-JK," kata Poempida di Jakarta, Minggu (13/7/2014).

Pada dasarnya, kata Poempida, para kader Golkar banyak yang menyatakan dukungan dengan memilih Jokowi-JK pada saat Pilpres lalu. Tapi tidak berani secara terbuka diakibatkan oleh satu dan lain hal sebagai pertimbangan.

"Saya hanya mengimbau agar seluruh kader Golkar Pendukung Jokowi-JK agar tidak ragu-ragu lagi untuk muncul ke permukaan dan unjuk gigi, kita bersama amankan rekapitulasi suara," kata Poempida.

"Sudah saatnya Golkar kita kembali berkarya bersama Jokowi-JK.Hiduplah Golongan Karya, Semoga Tuhan Selalu Melindunginya," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei kredibel yang melaksanakan quick count pilpres sudah mengumumkan hasilnya. Dimana rata-rata menyatakan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres 2014 dengan raihan sekitar 52 persen suara.

Hanya saja, diperkirakan kecurangan masif sedang terjadi dalam proses rekapitulasi suara dengan tujuan mengurangi raihan suara pasangan Jokowi-JK.

Jusuf Kalla (JK) adalah kader Golkar yang pernah menjadi ketua umum partai itu. Sementara Ketua Umum saat ini, Aburizal Bakrie, mengarahkan dukungannya ke pasangan Prabowo-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com