"Itulah yang kita sesalkan. Kenapa harus seperti itu, kenapa harus ada tindakan-tindakan negatif," kata dia, di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Sebelumnya, kantor sejumlah lembaga survei mendapatkan penjagaan ketat pihak kepolisian. Salah satunya, kantor lembaga survei Poltracking Institute, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat teror berupa telepon dari orang tidak dikenal, Jumat (11/7/2014) dini hari.
Selain itu, Prabowo menduga, ada tindakan kecurangan karena sejumlah saksinya juga menerima ancaman.
"Kami juga sesalkan di banyak daerah, banyak laporan, banyak saksi kami yang diancam," kata Prabowo.
Bahkan, lanjut Prabowo, ada laporan perampasan kotak suara, perampasan formulir C1. Ketika ditanya di daerah mana kecurangan itu terjadi, Prabowo enggan mengungkapkannya.
"Ada data-datanya ada, sudah dilaporkan ke Bawaslu, sudah dilaporkan ke polisi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.