JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menyusun kabinet pemerintahan setelah tanggal 22 Juli 2014 atau setelah penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nunggu keputusan final, 22 Juli, oleh KPU. Kita fokus ke sana dulu. Kalau kita mendahului, ntar disangka jemawa lagi," ujar Jokowi di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014) siang.
Lantas, apa yang akan dilaksanakan Jokowi hingga 22 Juli mendatang? Jokowi mengaku akan mengikuti saran dari para ulama Nahdlatul Ulama, yakni sabar dan tawakal, menjelang hasil final penghitungan suara pilpres tersebut.
"Ya, sudah itu saja. Wong sudah dipeseninnya gitu kok, sabar dan tawakal," lanjut Jokowi.
Jokowi mengaku tetap optimistis akan memenangkan pilpres. Jokowi tidak menjawab saat ditanya wartawan siapa-siapa saja pihak yang terlibat dalam penyusunan kabinet.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, Jokowi-JK unggul dalam perolehan suara. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mengklaim sebagai pemenang pilpres.
Baca juga:
Jokowi Janji Bangun Kabinet Kerja, Bukan Kabinet Bagi-bagi Kursi
Prabowo dan Jokowi Ditantang Buka Komposisi Kabinet
PDI-P Bantah Susunan Kabinet Trisakti untuk Jokowi-JK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.