Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal

Kompas.com - 11/07/2014, 12:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Partai Golkar dan ormas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman, menganggap kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie gagal dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden 2014. Suhardiman melayangkan mosi tidak percaya dan menuntut dilaksanakannya musyawarah nasional (munas) pada Oktober 2014.

"Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, maka saya selaku pendiri SOKSI bersama Presidium Depinas SOKSI dan jajarannya menyatakan mosi tidak percaya kepada Saudara Aburizal Bakrie dan bersama tokoh–tokoh Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (SOKSI, ormas MKGR, dan Kosgoro 57) segera memproses persiapan pelaksanaan Munas Golkar," kata Suhardiman dalam siaran pers, Jumat (11/7/2014).

Suhardiman mengatakan, pelaksanaan Munas Golkar untuk memilih ketua umum baru itu selambat-lambatnya dilakukan pada 4-8 Oktober 2014 sesuai dengan bunyi AD/ART Partai Golkar. Ia mengaku telah mencermati dan mengkaji kepemimpinan dan kinerja Aburizal dari tahun 2009–2014.

"Dari situ, dapat disimpulkan Saudara Aburizal Bakrie telah gagal membesarkan Partai Golkar yang terbukti pada Pileg April 2014 hanya bisa meraih posisi sebagai peraih suara nomor dua sesudah PDI-P," kata Suhardiman.

Dilihat dari jumlah perolehan kursi DPR RI, lanjutnya, Partai Golkar juga mengalami kemunduran dari 106 kursi pada Pemilu 2009 berkurang menjadi 91 kursi pada Pemilu 2014. Apalagi, Suhardiman menilai Aburizal juga gagal maju sebagai calon presiden dan juga calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.

"Keputusan ARB turun berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo–Hatta telah merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar yang selama ini dikenal sebagai aset bangsa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com