Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Unggul, Aburizal Bakal Dilawan Internal Golkar

Kompas.com - 11/07/2014, 09:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito, menilai, PDI Perjuangan akan sulit menerima kehadiran Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla jika dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden nantinya.

Menurut Arie, ganjalan terbesar adalah posisi Aburizal Bakrie yang masih menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ia menilai, dalam waktu beberapa bulan terakhir, Aburizal banyak membuat keputusan salah dan membahayakan eksistensi Golkar.

Di antaranya adalah saat secara sepihak memutuskan untuk bergabung dalam poros partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan memecat kader yang mendukung Jokowi-JK. (baca: Aburizal Pecat 3 Kader Golkar yang Tak Dukung Prabowo-Hatta)

"Saya yakin enggak mungkin Golkar diterima secara organisasi, kecuali Golkar sudah ganti ketua umum," kata Arie saat dihubungi, Jumat (11/7/2014).

Arie melanjutkan, sejak awal Golkar tak pernah solid dalam menghadapi Pemilu Presiden 2014. Semua keputusan Aburizal juga akan berdampak besar pada kelanggengan posisinya di Golkar. Ia menduga, munculnya desakan untuk mempercepat digelarnya musyawarah nasional menjadi sangat rasional. (baca: Internal Golkar Bicarakan Percepatan Munas untuk Copot Aburizal?)

Pasalnya, faksi yang bertentangan sudah tak dapat lagi menoleransi kesalahan-kesalahan Aburizal dalam memimpin Golkar. (baca: Kecewa Sikap Politik Aburizal, "Putra Putri ARB" Dukung Jokowi-JK)

"Ini menjadi masalah yang harus dihadapi oleh Aburizal, dia akan mendapat perlawanan keras dari internal Golkar," tandasnya.

Untuk diketahui, Golkar mulai membuka wacana untuk berbalik mendukung pemerintahan Jokowi-JK seandainya memenangi Pilpres 2014. Dukungan itu akan diberikan sebagai upaya menjalankan visi kenegaraan Golkar dengan cara terlibat dalam pemerintahan. (baca: Golkar Buka Peluang Dukung Jokowi-JK jika Prabowo-Hatta Kalah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com