Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 27 TPS Rawan Keamanan di Jakarta Pusat

Kompas.com - 09/07/2014, 10:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, ada 27 tempat pemungutan suara (TPS) rawan gangguan keamanan di daerahnya.

"Di Jakarta Pusat totalnya ada 1.311 TPS. Dari jumlah itu, ada TPS yang dinyatakan rawan 1," ujar Hendro di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014) pagi.

TPS tersebut tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat. Paling banyak, kata Hendro, berada di kecamatan Senen. TPS itu disebut rawan karena memiliki sejarah soal gangguan keamanan.

Kendati demikian, Hendro meminta publik tak khawatir. Berdasarkan apel terakhir seluruh personel pengamanan Pilpres, Selasa malam, sebanyak 27 TPS rawan tersebut dinyatakan telah kondusif dari gangguan keamanan.

"Semalam sudah berubah statusnya dari rawan satu menjadi kondusif. Jadi tidak perlu khawatir," lanjut dia.

Sekedar gambaran, ada 1.311 TPS di Jakarta Pusat. Dari jumlah itu, ada 11 TPS khusus. Salah satunya ada di RSCM dan LP Salemba. Polisi menerjunkan Satgasus, yakni 6 kompi personel. Masing -masing berjaga di Istana Presiden, kantor Wakil Presiden, KPU, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi dan DPR RI. Ada dua kompi Polri yang disiagakan di Polres Jakarta Pusat.

Selain itu, turut diterjunkan 1.171 personel bernama Satgasres. Mereka bertugas untuk mengamankan seluruh TPS dengan pola 2 personel dan 8 petugas Linmas untuk 4 TPS. Hendro memastikan tak ada perbedaan pola pengamanan antara TPS di wilayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com