Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbincangan tentang Jokowi-JK di Medsos Lebih Positif

Kompas.com - 07/07/2014, 15:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Lembaga survei PoliticaWave memetakan sentimen pengguna media sosial terhadap kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Berdasarkan pantauan PoliticaView, percakapan mengenai pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla 3,5 kali lebih positif dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Berdasarkan margin antara sentimen positif dan negatif, Jokowi-JK mengungguli pasangan Prabowo-Hatta dengan net sentimen 3,5 kali lebih positif," ujar pendiri PoliticaWave, Yose Rizal, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/7/2014).

Yose mengatakan, kekuatan komunikasi Jokowi-JK di media sosial didukung oleh banyaknya kelompok relawan. Para relawan tersebut secara masif mengunggah tulisan, gambar, maupun video berisikan hal-hal positif mengenai calonnya.

Yose menjelaskan, sejak debat kandidat pertama yang mempertemukan kedua pasangan capres-cawapres, mulai terlihat percakapan pengguna media sosial mengenai kedua pasangan. Pengguna media sosial atau yang kerap disebut netizen, menurut Yose, mulai menunjukkan minatnya mengikuti gerak-gerik kedua pasangan capres-cawapres.

"Dukungan netizen terhadap pasangan Jokowi-JK lebih besar daripada Prabowo-Hatta dalam setiap debat. Metrik tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak percakapan dan netizen yang melakukan percakapan tentang pasangan Jokowi-JK," kata Yose.

Dari hasil pantauan tersebut, Yose menyimpulkan bahwa netizen menganggap pasangan Jokowi-JK akan berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2014 dengan elektabilitas sebesar 53,8 persen dan Prabowo-Hatta mendapat elektabilitas sebesar 46,2 persen.

Dalam kurun 8 Juni-5 Juli 2014, PoliticaWave mencatat 5.977.879 percakapan dan 1.592.323 netizen yang melakukan percakapan terkait kedua pasangan capres dan cawapres. Pemantauan dilakukan pada enam media sosial, yaitu Twitter, Facebook, Blog, Forum, Online News, dan YouTube.

Setiap percakapan terkait pasangan capres dan cawapres di media-media tersebut di-capture, dikelompokkan, dan dianalisis oleh platform PoliticaWave. Semua akun palsu dan akun-akun spammer juga disaring dalam proses ini sehingga percakapan yang dihitung hanya yang berasal dari pengguna media sosial asli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com