Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Ponpes Azzainiyah, Hatta Sempatkan "Selfie" dengan Para Santri

Kompas.com - 07/07/2014, 15:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis


SUKABUMI, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa berkunjung ke Pondok Pesantren Azzainiyah, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (7/7/2014). Dalam kunjungannya itu, Hatta sempat berfoto selfie dengan sejumlah santri ponpes tersebut.

Mulanya, kunjungan Hatta ke ponpes itu untuk meminta doa kepada para kiai. Pasalnya, waktu menuju Pilpres 2014 tinggal dua hari lagi. Tidak kurang, empat ponpes dikunjungi oleh mantan Menko Perekonomian itu. Namun, dialog langsung dengan santri hanya dilakukan saat Hatta berada di Ponpes Azzainiyah.

Secara kebetulan, di lokasi yang sama tengah dilangsungkan penutupan kegiatan kajian rutin bulan Ramadhan yang telah dilangsungkan selama sembilan hari. Seusai berdialog, Hatta kemudian pamit dengan para kiai dan santri yang tengah mengaji di aula ponpes tersebut. Saat akan beranjak dari aula, Hatta menyempatkan diri untuk memberikan keterangan kepada wartawan terkait maksud kunjungannya.

"Hari ini sebetulnya memang saya niatkan untuk bersilaturahim dengan para kiai-kiai, para ulama, karena saya sebelumnya belum sempat ke Sukabumi. Sebetulnya itu saja, doa dan silaturahim. Tidak ada agenda yang lain," katanya.

Seusai memberi keterangan, sejumlah santri yang mayoritas wanita, yang sejak awal telah menunggunya, kemudian mengajak Hatta untuk berfoto. Tanpa ragu-ragu, Hatta menyanggupi permintaan tersebut.

Ketua Umum PAN itu kemudian berfoto menggunakan tongsis atau tongkat narsis yang dipinjamkan oleh salah seorang wartawan yang kebetulan meliput kegiatannya. Namun, Hatta terlihat kebingungan ketika menggunakannya.

"Ini cara pakainya bagaimana ya?" tanya Hatta.

Wartawan itu kemudian membantu dan mengarahkan Hatta untuk menggunakan alat tersebut. Akhirnya, setelah mendapat kursus singkat, Hatta lantas langsung jeprat-jepret dengan para santri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com