JAKARTA, KOMPAS.com — Hasto Kristiyanto selaku juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla mengatakan bahwa Jokowi umrah pada masa tenang untuk mendoakan agar pemilihan umum 9 April mendatang berlangsung dengan sebaik-baiknya.
Perjalanan spiritual tersebut, kata Hasto, sudah direncanakan Jokowi sejak lama. Rencana umrah ini sempat tertunda karena kesibukan berkampanye.
"Umrah tersebut merupakan perjalanan spiritual dan panggilan hati Pak Jokowi, juga untuk mendoakan agar pemilu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
PDI-P pun, menurut Hasto, mendukung rencana Jokowi umrah. Dia juga meminta agar semua pihak mendukung rencana umrah tersebut.
"Jangan sampai masa depan kita dipertaruhkan sebagai bangsa dengan berbagai macam cara, apalagi memobilisasi kekuatan-kekuatan yang tidak perlu, yang seharusnya netral," ujarnya.
Umrah pada masa tenang bukan kali ini saja dilakukan Jokowi. Sebelumnya, saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi melakukan hal serupa. Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut tanggal berapa ibadah umrah tersebut akan dilakukan. Dia juga belum memastikan apakah anak istrinya turut bersamanya.
Informasi yang diterima Kompas.com, Jokowi akan melaksanakan ibadah umrah pada 6, 7, dan 8 Juli 2014. Jokowi membawa serta sang istri untuk ibadah umrah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.