JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyesalkan pemberitaan di TV One yang mengkaitkan PDI-P dengan komunisme. Menurut Megawati, pemberitaan tersebut telah meresahkan masyarakat.
"Menyesalkan berita di TV One, yang meresahkan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa," kata Megawati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/7/2014).
Megawati mengatakan, pemberitaan yang mengabaikan kaidah dan etika jurnalistik serta secara sepihak menyerang calon presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya tidak boleh terjadi.
Untuk itu, Megawati meminta kepada aparat keamanan, khususnya Polri untuk tidak pandang bulu dan menindak berbagai provokasi dan fitnah yang meresahkan ketentraman masyarakat.
Megawati juga mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, para budayawan, para guru, dan masyarakat agar memperjuangkan pemilu yang lebih demokrastis, aman, dan damai.
"Terhadap berbagai pemberitaan sepihak, yang menuduh Bapak Jokowi terkait komunisme, merupakan tuduhan yang sangat tidak berperi kemanusiaan," kata Presiden kelima itu.
Sebelumnya, sekitar 50 kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) pada Kamis dini hari, bergerak menuju kantor stasiun televisi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi itu terkait kabar pemberitaan TV One terkait PKI yang dikaitkan dengan PDIP.
General Manager Public Relation TV One, Raldi Doy, menerima semua protes terkait pemberitaan. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca juga:
Jokowi: Kampanye Hitam, Kita Kurang Sabar Apa Sih?
Orasi Tengah Malam, Repdem Minta Bukti "TV One" soal Kader PKI di PDI-P
Repdem: Sebut PDI-P Tampung PKI, "TV One" Tebar Fitnah
Repdem Berencana Laporkan "TV One" ke Dewan Pers, KPI, dan Bawaslu
Perwakilan "TV One" Temui Massa Repdem, Janjikan Penyelesaian pada Pukul 12.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.