BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah sangat sabar menghadapi berbagai kampanye hitam yang menyerangnya. Jokowi mengaku selalu berpesan kepada para relawannya untuk tidak membalas fitnah dari kubu lawan.
"Mengenai kampanye hitam, sebetulnya kita kurang sabar apa, sih? Sejak awal pertama kita diamkan-diamkan," kata Jokowi di Bandung, Kamis (3/7/2014).
Namun, kali ini Jokowi mengaku tak dapat lagi meredam para relawannya setelah ada pemberitaan di TV One yang mengaitkan PDI-P dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Relawan kan jutaan banyaknya, enggak mungkin kita nyuruh mereka sabar meski saya sampaikan fitnah balas dengan kebaikan. Tapi, kan enggak mungkin semua kita handle. Sudah keterlaluan gitu," kata politisi PDI-P itu.
Jokowi juga menilai pemberitaan itu merupakan penghinaan besar baginya.
Sebelumnya, sekitar 50 kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) pada Kamis dini hari bergerak menuju kantor stasiun televisi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi itu terkait kabar pemberitaan TV One terkait PKI yang dikaitkan dengan PDI-P.
Baca juga:
Orasi Tengah Malam, Repdem Minta Bukti "TV One" soal Kader PKI di PDI-P
Repdem: Sebut PDI-P Tampung PKI, "TV One" Tebar Fitnah
Repdem Berencana Laporkan "TV One" ke Dewan Pers, KPI, dan Bawaslu
Perwakilan "TV One" Temui Massa Repdem, Janjikan Penyelesaian pada Pukul 12.00 WIB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.