Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Periksa Tim Jokowi-JK Pelapor Fahri Hamzah

Kompas.com - 02/07/2014, 19:06 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim advokasi Komite Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rabu (2/7/2014), memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengklarifikasi laporannya terkait cuit "Jokowi Sinting". Pemeriksaan itu merupakan tindak lanjut atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Fahri Hamzah melalui kicauan di akun Twitter miliknya.

"Kami mengklarifikasi kicauan Fahri yang mengatakan Jokowi sinting karena membuat kesepakatan dengan santri di Malang mengenai Hari Santri," ujar Ketua Tim Advokasi Jokowi-JK, Mixil Mina Munir, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014).

Ia mengatakan, pihaknya memberi keterangan dengan menjawab 13 pertanyaan yang diajukan pihak Bawaslu. Menurut Mixil, anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak menanyakan, siapa yang dirugikan oleh Fahri melalui cuitannya yang diposting Jumat (27/6/2014) lalu.

"Kata sinting siapa saja yang tersinggung? Yang tersinggung adalah tim pendukung, relawan dan para santri," kata Mixil.

Dia mengatakan, Fahri dilaporkan karena diduga menghina Jokowi.

Sebelumnya, tim Jokowi-JK melaporkan Fahri Hamzah ke Bawaslu, Senin (30/6/2014) lalu. Kicauan anggota Komisi III DPR itu dianggap menyerang Jokowi. Cuit tersebut dilayangkan melalui akun twitter Fahri, @fahrihamzah pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB.

Kicauan itu berbunyi, "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com