Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Tak Terlalu Efektif Kalau Prabowo ke Pasar

Kompas.com - 02/07/2014, 10:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
- Calon Presiden Prabowo Subianto tak lagi terlihat melakukan kampanye dengan blusukan ke pasar setelah mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/6/2014) lalu. Prabowo lebih memilih kampanye di lapangan terbuka. Mengapa?

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatt Rajasa, Fadli Zon, mengakui Prabowo memang tidak pernah lagi melakukan blusukan ke pasar lagi sejak saat itu. Fadli berdalih, kampanye blusukan dengan datang ke pasar-pasar sudah tak lagi efektif untuk dilakukan oleh Prabowo.

"Masyarakat yang mau bertemu terlalu ramai, tidak terlalu efektif kalau Pak Prabowo ke pasar," kata Fadli seusai blusukan di Pasar Karangayu, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/7/2014).

Dalam kesempatan itu, banyak pedagang dan pembeli di Pasar Karangayu yang mengharapkan kehadiran Prabowo. Namun, Fadli menilai, pasar tidak bisa menampung banyak masyarakat yang ingin bertemu.

Oleh karena itu, kata dia, akan lebih baik dan efektif jika Prabowo melakukan kampanye di lapangan terbuka. Dengan begitu, ribuan masyarakat bisa langsung bertemu dengan calon presiden nomor urut 1 itu.

"Kan dengan begitu, artinya bertemu masyarakat juga," ujarnya.

Sebelumnya, setelah blusukan di Pasar Tanah Abang itu, Prabowo pergi dengan menaiki ojek. Dia meninggalkan kerumunan warga dan tim sukses yang terus mengikutinya sejak dia tiba di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com