Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan Kader Golkar Ganggu Pemenangan Prabowo-Hatta

Kompas.com - 30/06/2014, 16:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemecatan tiga kader Partai Golkar dari keanggotaan partai diyakini akan menganggu konsolidasi internal Golkar untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres. Politisi senior Partai Golkar MS Hidayat meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membuka forum khusus untuk mendengarkan penjelasan terkait alasan pemecatan.

"Paling tidak, implementasi dari instruksi atau policy DPP menjadi terganggu dan terpecah dukungannya," ujar Hidayat di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Hidayat mengatakan, saat ini, situasi perpolitikan sedang tidak kondusif. Oleh karena itu, ia menduga perpecahan ini bisa saja dimanfaatkan oleh pihak lain. Oleh karena itu, Hidayat menilai lebih baik dilakukan suatu pertemuan di mana tiga kader Golkar yang dipecat, yakni Poempida Hidayatulloh, Nusron Wahid, dan Agus Gumiwang Kartasasmita bisa menyampaikan pembelaan diri.

"Di dalam forum itu juga, DPP nanti bisa memberikan penjelasan apa yang menjadi kriteria dan ketegori sehingga keputusan itu diberika," ucap Hidayat.

Menteri Perindustrian ini optimistis bahwa ketiga politisi muda Golkar itu bisa kembali aktif keanggotannya di partai dengan beberapa syarat. Apabila forum itu tidak ada, maka Hidayat berpendapat keputusan Aburizal memecat tiga kader bisa dinilai berstandar ganda.

"Kan masih banyak fungsionaris lainnya (yang dukung Jokowi-JK). Nah ini butuh clearance sehingga keputusan itu dipandang obyektif dan tidak berstandar ganda," katanya.

Sebelumnya, ketiga kader Golkar itu merasa diperlakukan tidak adil. Pasalnya, banyak kader Golkar lain, baik tokoh muda hingga senior yang juga tidak mau mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, mereka tidak dipecat.

Mereka juga menilai pemecatan yang ditandatangani Aburizal dan Sekjen DPP Idrus Marham itu tidak sesuai prosedur dan cacat hukum. Mereka akan melawan melalui jalur hukum. Para senior Golkar juga mendesak Aburizal membatalkan pemecatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com