Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Indonesia Produk Barat yang Susah Diperbaiki

Kompas.com - 29/06/2014, 08:24 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Bangsa Indonesia merupakan produk dari Barat dan sulit memperbaikinya. Hal itu karena sudah telanjur diterapkan pada sistem di Indonesia.

Menurut Prabowo, untuk itu perlu dibentuk konsensus baru.  "Sadar atau tidak sadar elit kita dididik oleh barat termasuk Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, termasuk saya sendiri. Kita ini produk dari Barat," ujar Prabowo saat Dialog Kebudayaan, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Ia menambahkan, ketika ada informasi yang datang dari Barat, dianggap lebih unggul. Ini sifat budaya Indonesia yang hormat kepada guru. Ketika ada saran dari guru, kita menerimanya sebagai sesuatu yang harus dipatuhi.

Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, Indonesia telah menerapkan budaya dan politik Barat kepada budaya Indonesia. "Padahal tidak cocok. Tapi sudah telanjur. Seperti pemilihan langsung, ini juga sudah telanjur," imbuh Prabowo.

Ia pun mengibaratkan hal tersebut dengan seseorang yang mencandu rokok. Prosesnya akan sulit sampai dia berhenti.

Prabowo menambahkan, sistem politik ekonomi Indonesia banyak yang bertentangan dengan landasan filosofi, UU, dan tradisi Indonesia. Untuk itu, menurut Prabowo, perlu ada kesepakatan bersama untuk membenahi sistem di Indonesia yang telanjur berkiblat ke Barat ini.

"Perlu konsesus baru. Pemimpin politik, cendekiawan, agama, budaya, bahkan buruh. Saya tidak ingin kejanggalan ini, membiarkan kita keluar dari nilai-nilai budaya nenek moyang kita," jelas dia.

Ia ingin mengadakan pertemuan besar dalam skala nasional untuk membicarakan bagaimana membentuk konsensus baru. Karena, saat ini, dengan mengatasnamakan demokrasi, maka segala kebijakan, harus melakui voting, termasuk pada pemilihan langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com