Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Sempat "Selfie" Bersama Wartawan KPK

Kompas.com - 26/06/2014, 16:09 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai menjalani verifikasi laporan harta kekayaannya, Kamis (26/6/2014), calon wakil presiden Jusuf Kalla sempat berfoto selfie bersama dengan para pewarta di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kejadian ini berawal ketika seorang pewarta meminta kepada Kalla untuk berfoto bersama. Sebelumnya, pewarta tersebut sudah menyiapkan kamera dan tongsis atau tongkat narsis untuk bersama Kalla. Sesaat setelah Kalla menyampaikan pernyataannya kepada media, pewarta wanita itu meminta Kalla untuk berfoto bersama dengan tongsis. Sontak, pewarta lainnya ikut mengerumuni Kalla untuk berfoto bersama.

Sayangnya, aksi foto bersama dengan wartawan ini gagal dilakukan lantaran sang pewarta yang memegang tongsis lupa menekan tombol untuk memotret pada kamera ponsel yang dia gunakan. Alhasil, adegan selfie Kalla dengan para wartawan di Gedung KPK tersebut tidak terekam kamera ponsel.

Kalla lalu meninggalkan Gedung KPK dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian. Hari ini, KPK menguji kebenaran laporan harta kekayaan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Kalla.

Pada Rabu (25/6/2014), KPK mengklarifikasi laporan harta kekayaan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Saat mendatangi Gedung KPK siang ini, Kalla tampak mengenakan kemeja putih yang kerap dipakainya ketika berkampanye. Dia datang terpisah dengan Jokowi.

Kalla baru tiba di Gedung KPK beberapa menit setelah Jokowi meninggalkan Gedung KPK. Pakaian mereka pun tampak tidak kompak. Saat memenuhi undangan KPK pagi tadi, Jokowi mengenakan batik lengan panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com