"(Ical) Salah langkah. Kan (mereka) tidak berdosa. Tidak ada urusan polisi. Kenapa dipecat? Karena tidak sesuai dengan ARB? Dia (Ical) mungkin kebingungan, panik juga," kata Suhardiman di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2014).
Lebih jauh, Suhardiman menilai, tindakan yang dilakukan Ical telah mengecewakan masyarakat. Pasalnya, dua dari tiga anggota yang dipecat merupakan calon anggota legislatif DPR RI terpilih di daerah pemilihan masing-masing. Artinya, kedua orang kader itu dianggap telah menjadi wakil rakyat di parlemen. "ARB tidak punya wewenang untuk melanggar keputusan itu sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar memecat tiga kader mereka dari keanggotaan di partai karena tidak mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka adalah Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Bendahara DPP Golkar Nusron Wahid, serta Poempida Hidayatulloh.
Mereka adalah anggota DPR dari Partai Golkar. Nusron maju kembali sebagai caleg pada Pileg 2014 dari daerah pemilihan Jawa Tengah. Ia meraih sebanyak 243.021 suara. Agus juga terpilih kembali dari dapil Jawa Barat II dengan 102.469 suara.
Surat pemecatan ditandatangani Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Selain ketiganya, Partai Golkar juga menonaktifkan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, yang juga Gubernur Sulawesi Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.