JAKARTA, KOMPAS.com — Din Syamsuddin selaku Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) berterima kasih kepada calon presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mendukung kemerdekaan Palestina. Din juga mengapresiasi gagasan untuk mendirikan Kedutaan Besar Indonesia di Palestina.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada capres Jokowi, yang dalam debat presiden menyampaikan sikap dan pandangan untuk memberikan dukungan penuh pada kemerdekaan Palestina," kata Din di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Din mengaku tak menyaksikan langsung pernyataan Jokowi dalam debat capres ketiga tersebut. Ketua Umum MUI itu hanya membaca dari running text di salah satu stasiun televisi.
Din mengatakan, solidaritas bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina sudah menjadi amanat konstitusi bahwa Indonesia harus terlibat dalam perwujudan perdamaian. Sikap itu pun telah dilakukan sejak Presiden Indonesia pertama Soekarno.
"Sebenarnya, siapa pun yang terpilih nanti, PPIP berharap untuk menegaskan sikap Indonesia terhadap kemedekaan Palestina," katanya.
Din menambahkan, meski mengapresiasi, bukan berarti dirinya memberikan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 9 Juli mendatang. Din menegaskan, PP Muhammdiyah maupun MUI bersikap netral dalam Pilpres 2014.
Sebelumnya, dalam acara debat ketiga antarkandidat peserta Pemilu Presiden 2014, Jokowi menyatakan bahwa ia dan pasangannya, Jusuf Kalla, berkomitmen penuh mendukung kemerdekaan Palestina dan mendukung negara itu menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa. (baca: Jokowi: Kami Dukung Penuh Kemerdekaan Palestina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.