DEPOK, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, menilai Jusuf Kalla (JK) sebagai tokoh yang energik. Meski usianya sudah tua, Anies menilai JK memiliki pemikiran layaknya anak muda.
"Pak JK itu energik, meski di usianya yang sudah 72 tahun, energi dia tetap luar biasa. Usia 40-an saja belum tentu bisa seperti dia," ujar Anies saat acara diskusi panel Fisip untuk Bangsa di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (24/6/2014).
Anies memberi contoh ketika JK menyikapi protes dari negara tetangga terkait asap dari terbakarnya lahan di Riau dan sekitarnya.
"JK berpikir out of the box. Misalnya, saat diprotes negara tetangga yang kena asap polusi dari kita, jawaban dia sangat kreatif. Dia bilang, 'Sebulan ini memang ada asap dari Indonesia, tapi 11 bulan kita kirimkan udara bersih dan mereka tak berterima kasih'. Itu pikiran yang luar biasa sekali," kata Anies. (baca: JK: Kenapa Pula Harus Minta Maaf ke Malaysia dan Singapura?)
Hal itu dikatakan Anies untuk menjawab pernyataan Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya, yang juga hadir dalam acara itu. Tantowi mengkritik JK yang kembali maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi.
"Kita curigai kalau yang sudah pernah jadi wapres, kok sekarang mau jadi wapres lagi. Kan sudah pernah merasakan jadi wapres," kata Tantowi.
Tantowi juga menyoroti usia Kalla yang sudah memasuki 72 tahun. Dia menilai, dengan usia setua itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu sudah tidak ideal untuk menjadi cawapres, apalagi mendampingi Jokowi yang berusia relatif muda.
"Pak JK sudah uzur. Yah mbok diserahkanlah kepada yang umurnya 50-an atau 40-an. Jadi, kan cocok, sama-sama pasangan muda," ujar politisi Partai Golkar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.