Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diindikasi Politis, Diskusi Aktivis 98 di Wisma Menpora Dibatalkan

Kompas.com - 24/06/2014, 13:02 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Juru bicara Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa Kemenpora mencabut surat izin pemakaian Wisma Menpora oleh aktivis 98 untuk diskusi hari ini. Pencabutan izin dilakukan karena adanya kekhawatiran tema diskusi yang bermuatan politik.

Gatot mengatakan, penyelenggara diskusi dari aktivis 98 sudah menyalahi surat izin karena sebelumnya permohonan surat izin hanya untuk kegiatan kepemudaan. "Awalnya kami sih oke-oke saja kalau untuk kegiatan kepemudaan. Tapi SMS yang beredar, kegiatan diskusi ini temanya bertendensi politik, backdrop-nya juga ada unsur politik," kata Gatot di Gerbang Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Gatot menyebutkan, Kemenpora hanya ingin mematuhi aturan Komisi Pemilihan Umum mengenai pelarangan penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan politik, terlebih ini adalah masa kampanye pilpres. Gatot membantah pelarangan ini dilakukan karena faktor Menpora Roy Suryo sebagai kader salah satu partai.

"Kami (Kemenpora) netral, tidak bermaksud membatasi kreativitas pemuda. Ini juga tidak ada kaitannya dengan Bapak Roy Suryo sebagai anggota salah satu partai," kata Gatot. Gatot mengatakan, Kemenpora pagi ini juga meminta Kepala Polres Jakarta Pusat untuk segera mencabut izin penyelenggaraan acara ini.

Sebelumnya, sejumlah aktivis 98 berencana mengadakan diskusi di Wisma Menpora. Mereka ingin membahas kemungkinan kembalinya rezim Orde Baru dengan keikutsertaan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com