"Enggaklah. Tidak begitu (turunkan elektabilitas)," ujar Luhut, seusai acara deklarasi Ruhut di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Luhut mengatakan, tidak perlu ada yang diubah dari gaya berpolitik Ruhut. Di matanya, Ruhut adalah seorang politisi bersih dan selalu bicara apa adanya. Sifat Ruhut ini, sebut Luhut, tidak dipersoalkan Jokowi.
"Kalau kita lihat polling sekarang dan saya lihat di lapangan, memang peluang Pak Jokowi untuk memenangi pilpres makin besar. Apalagi saya tadi mendapatkan laporan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dari Jabar, kami masih ramai," ucap Luhut.
Terkait dengan strategi Partai Demokrat yang menempatkan kadernya di dua kubu, Luhut menilai, cara seperti itu memang harus dilakukan.
Seperti diberitakan, Ruhut sudah resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-JK, meski Partai Demokrat tetap pada posisi netral. Sikap Ruhut ini berubah 180 derajat lantaran selama ini ia sering melontarkan kritik pedas kepada Jokowi. Ruhut mengklaim bahwa ia telah mengantongi restu Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengarahkan dukungan kepada Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.