Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Roy Suryo Merasa Dijerumuskan Basuki soal Pemindahan Stadion Lebak Bulus

Kompas.com - 23/06/2014, 18:12 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo merasa dijerumuskan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait dengan pemindahan Stadion Lebak Bulus ke Taman Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW) di Sunter, Jakarta Utara. Menurut Roy, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan lahan bermasalah sebagai pengganti lahan Stadion Lebak Bulus yang akan digusur untuk dibangun depo mass rapid transit (MRT).

"Karena itu tanah yang diajukan Pemprov DKI kepada kami maka dengan itulah kami dari Kemenpora bersikap menunggu proses yang ada, jadi kami mohon maaf untuk masyarakat DKI Jakarta, yang menyebabkan macet DKI Jakarta, kami tegaskan itu bukan karena kami, justru kami ini malah akan dijerumuskan, akan diberikan lahan yang sesungguhnya dipertanyakan," kata Roy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Roy mengecek ke KPK apakah benar ada laporan terkait lahan BMW tersebut yang masuk ke lembaga antikorupsi itu. Menurut Roy, pihak KPK membenarkan bahwa pelepasan lahan BMW sudah pernah dilaporkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto kepada KPK.

Roy mengatakan, pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi untuk Pemprov DKI Jakarta memindahkan Stadion Lebak Bulus ke Taman BMW tersebut. Menurut Roy, pihaknya baru akan mengeluarkan rekomendasi jika status taman BMW ini sudah bersih atau clear.

"Bahwa nanti kalau sudah clear dari KPK salah satunya, karena kami harus verifikasi ini ke BPN, ke Kemenkeu, kami juga harus verifikasi ke KemenPU, semuanya clear, baru kita akan keluarkan rekomendasi," katanya.

Sekadar informasi, Pemprov DKI Jakarta berencana merobohkan Stadion Lebak Bulus untuk pembangunan depo MRT di DKI Jakarta. Sebagai gantinya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun stadion bertaraf internasional di lahan Taman BMW. Namun, pembangunan ini terhambat karena adanya masalah sertifikasi tanah.

Badan Pertanahan Nasional belum bisa mengeluarkan sertifikat tanah lantaran masih ada kasus sengketa di lahan seluas 66,6 hektar itu. Masalah pembebasan lahan untuk taman BMW ini juga pernah dilaporkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto kepada KPK. Prijanto menuding mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sengketa lahan Taman BMW yang belum selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com