Max mengatakan, Partai Demokrat memang mempersilakan kadernya menggunakan hak politiknya. Namun, partai memiliki aturan main sendiri terutama setelah adanya putusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat bulan Mei lalu. "Dia harus jelaskan. Dia berada di perahu mana. Mau berada dalam partai atau keluar dari partai," ujar Max.
Max menilai, dukungan Ruhut terhadap Jokowi-JK berbeda dengan dukungan anggota Komisi Pengawas Partai Demokrat Suhaedi Marasabessy. Dukungan Suhaedi, kata dia, dinyatakan sebelum Rapimnas Demokrat dan tidak dideklarasikan kepada publik seperti yang akan dilakukan Ruhut malam ini.
"Kalau Ruhut deklarasi berarti ia berhadapan head to head dengan Partai Demokrat dan kita akan sampaikan ini kepada dewan kehormatan partai," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.