"Aku tetap ring dalam SBY dan loyalis SBY sampai mati karena beliaulah yang besarkan aku jadi politisi besar seperti sekarang. Aku akan tetap membela Pak SBY walaupun aku di kubu Jokowi-JK," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (23/6/2014).
Ruhut mengaku sudah mendatangi SBY dan menyampaikan pilihannya dalam mendukung Jokowi-JK. Dia mengaku mengantongi restu dari SBY. Menurut dia, SBY berpesan dirinya bisa menjaga suasana pemilu agar tidak memanas.
"Dia minta aku buat suasana politik sedingin mungkin, secair-cairnya. Kawan-kawan yang di Prabowo juga dititipi pesan begitu," imbuhnya.
Ruhut mengaku dirinya memilih tidak netral karena teringat kutipan dari seorang filsuf bernama Dante yang menyebutkan dalam situasi yang krisis moral, seseorang tidak boleh netral atau masuk ke neraka. (baca: Dulu Menyerang, Kini Ruhut Dukung Jokowi-JK)
Ruhut melihat kondisi saat ini sudah masuk dalam krisis moral. Salah satunya yang dia sebutkan adalah sikap inkonsistensi yang ditunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang menyebut adanya kebocoran anggaran ketika kampanye. Hal ini dinilai Ruhut sebagai upaya menyerang pemerintahan SBY selama 10 tahun, yang disebutnya sudah berkeringat.
"Pak SBY menghargai sikapku ini. Dia sudah mempersilakan kepada anggota Demokrat memilih sesuai aspirasi masing-masing, tapi secara kepartaian, Partai Demokrat tetap netral," kata Ruhut.
Rencananya, Ruhut akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 31, Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB nanti. Ruhut mengaku bahwa dalam deklarasi nanti akan hadir pula sejumlah pengurus daerah Partai Demokrat yang dekat dengannya.
Sebelumnya, Ruhut kerap mengkritik kinerja Jokowi di Pemprov DKI Jakarta. (baca: Ruhut: Jokowi Pening Termakan Janji Sendiri). Dia bahkan kerap menyerang ketika Jokowi diwacanakan menjadi capres. (baca: Ruhut: Kalau Jokowi Capres, Apa Enggak Ketawa?)
Baca juga:
Tak Terima Prabowo Serang SBY, Ruhut Dukung Jokowi-JK
Ruhut: Jokowi Nyapres, Emang Gue Pikirin?
Ruhut: Lihat Saja, Jokowi Akan Dikalahkan Pramono Edhie)
Ruhut: Jokowi Presiden, tapi Jadi RI-4, Bukan RI-1
Kata Ruhut, Mega Mesti "Sowan" ke SBY agar Jokowi Tak Kalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.