"Saya sering bicara perubahan tetapi kalau yang tidak perlu diubah yah tidak usah diubah. Di bidang politik luar negeri, saya melihat bahwa politik luar negeri Indonesia sekarang di bawah pemerintahan SBY sudah di jalur yang benar. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Ini sudah baik buat apa diubah?" ujar Prabowo.
Sebelumnya, Jokowi meminta Prabowo menjabarkan apa yang perlu diubah dari politik luar negeri yang diterapkan SBY saat ini. Jokowi menilai Prabowo kerap menyinggung soal perubahan.
Menurut Prabowo, dirinya tidak pernah asal-asalan dalam melakukan perubahan. Mantan Panglima KOstrad ini mengatakan dirinya hanya akan mengubah hal-hal yang dinilai masih perlu diperbaiki. Apabila ada hal yang sudah bagus, maka Prabowo siap meneruskannya.
"Politik luar negeri pemerintahan SBY saya kira cukup menonjol dan diakui. Itu salah satu prestasi beliau dalam 10 tahun ini yaitu turut membawa stablitas perdamaian," imbuh Prabowo.
Pada Minggu (22/6/2014) malam ini, Prabowo dan Jokowi kembali berhadapan beradu argumentasi seputar isu politik internasional dan ketahanan nasional. Debat ketiga kali ini akan dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.