Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi Sindir RIval yang "Menghilang" di Pasar

Kompas.com - 22/06/2014, 10:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasihat pasangan capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Luhut Pandjaitan menyebut Jokowi kerap blusukan di pasar karena menilai sosoknya yang merakyat. Dalam orasinya, Luhut menyinggung kubu lawan yang menghilang saat blusukan di pasar.

"Jokowi orang kampung dari bantaran kali Solo sehingga dia tau bagaimana penderitaan rakyat. Tapi yang ini, baru blusukan di pasar udah keluar, hilang," ujar Luhut dalam acara deklarasi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Luhut mengatakan, seorang pemimpin semestinya hidup berdekatan dengan rakyat. Menurut Luhut, dengan cara itulah pemimpin dapat mendengarkan langsung keluhan rakyatnya.

"Lain dengan sebelah sana, hidup di hotel mewah, rumah mewah. Kita harus pilih pemimpin yang mengerti rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, capres Prabowo Subianto blusukan ke pasar Tanah Abang, Jumat (20/6/2014). Setelah sempat mengitari Blok A dan Blok B selama 15, Prabowo meninggalkan lokasi dengan menumpang ojek.

Ajudan beserta anggota timses yang mendampinginya saat itu tidak tahu kemana perginya sang capres. Belakangan diketahui alasan Prabowo "menghilang" karena situasi pasar terlalu ramai dan sudah tidak kondusif.

"Karena terlalu ramai. Saya saja ngejar enggak bisa. Jadi Prabowo ingin dialog tatap muka, tapi pedagang histeris. Itu spontan. Itu berarti mereka mendukung," ujar Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com