JAKARTA, KOMPAS.com — Redaktur tabloid Obor Rakyat Darmawan Sepriyossa tidak memenuhi panggilan sebagai saksi di Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (20/6/2014). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Sompie mengatakan, Darmawan tidak hadir tanpa membeberkan keterangan.
"Sampai saat ini belum jelas alasannya, mengapa DS (Darmawan) tidak hadir atas panggilan penyidik," ujar Ronny dalam pesan singkat.
Ronny mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat panggilan kedua kepada Darmawan untuk memenuhi panggilan sebagai saksi pada Senin (23/6/2014). Pada hari yang sama, Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setiyardi Budiono juga dijadwalkan memenuhi panggilan kedua setelah mangkir dari panggilan pertama Polri, Kamis (19/6/2014) lalu.
Sebelumnya, Darmawan telah mengakui bahwa dia terlibat dalam pembuatan tabloid Obor Rakyat. Ia mengatakan, telah diajak oleh Setyardi selaku pemred untuk memproduksi konten dalam tabloid.
Belakangan, tabloid itu dipermasalahkan karena dianggap menyebarkan kebencian terhadap Jokowi. Tim advokasi capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla telah melaporkan keduanya ke Bareskrim, Senin (16/6/2014).
Saat ini Darmawan tercatat sebagai redaktur pelaksana portal berita Inilah.com. Pemred Inilah.com Diendien Ridhotulloh mengaku siap memberikan bantuan hukum kepada Darmawan jika diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.