Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Nelayan kepada Jokowi...

Kompas.com - 19/06/2014, 11:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


TEGAL, KOMPAS.com — Calon presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke tempat pelelangan ikan di Tegal Sari, Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (19/6/2014) siang. Nelayan mengadukan ada kapal yang ditangkap secara sewenang-wenang.

Semula, Jokowi melakukan dialog dengan para nelayan. Dialog dilakukan di lapangan terbuka di tengah-tengah tempat pelelangan ikan. Jokowi menaiki sebuah kursi kayu panjang dan dikelilingi oleh ratusan nelayan.

"Kami sering ditangkapi, Pak. Kita sudah izin untuk melaut, tapi di laut masih aja ditangkap. Dicari-cari kesalahannya," ujar salah seorang nelayan bernama Sumarso.

Padahal, lanjut Sumarso, izin melaut para nelayan tersebut bisa sampai 20 berkas banyaknya. Terlebih lagi, para nelayan mesti merogoh kocek cukup dalam supaya izin dari pihak yang berwenang dapat keluar.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah nelayan, sejak dua bulan lalu, ada sekitar lima kapal nelayan yang ditangkap oleh Polairud setempat. Alasan penangkapan dianggap tidak jelas, mulai dari kelebihan tonase hingga ketidaklengkapan surat-surat.

"Yang baru-baru ini ditangkap namanya kapal Wira Samudera. Katanya sudah balik ke Tegal," ujar salah satu nelayan.

Jokowi mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan bentuk ketiadaan kontrol di lapangan dan karena sistem manajemen yang buruk. Ia berjanji jika jadi presiden akan memberantas penyimpangan-penyimpangan serupa.

Pantauan Kompas.com, dialog Jokowi dengan nelayan terjadi sekitar 30 menit. Seusai dialog, Jokowi meladeni salam dan foto bersama dengan para nelayan. Jokowi juga sempat berkeliling di tempat pelelangan ikan.

Acara Jokowi di Tegal tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Jokowi di Pantai Utara Jawa. Setelah kemarin menyapa warga mulai dari Bekasi, Subang, Indramayu, hingga Cirebon, kali ini Jokowi berkesempatan menghadiri acara relawan di Tegal dan akan dilanjutkan hingga ke Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com