Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Caleg Gagal Dukung Prabowo-Hatta di Batam

Kompas.com - 17/06/2014, 18:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis


BATAM, KOMPAS.com - Ada yang unik dalam deklarasi pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/6/2014). Sekitar 300 calon anggota legislatif gagal yang tergabung ke dalam Laskar Pemenangan Prabowo (LPP) turut memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut satu itu.

Pimpinan LPP Asron Lubis mengatakan, para caleg itu merupakan caleg DPRD dari parpol mitra koalisi pengusung Prabowo-Hatta pada Pemilihan Presiden 2014. Mereka tersebar di tujuh wilayah kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Riau, yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Natuna, Kota Batam, dan Tanjung Pinang.

"Dukungan ini atas inisiatif bersama, aspirasi bersama, membentuk secara nurani," kata Asron saat ditemui usai memberikan dukungan di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam.

Caleg Demokrat dari Dapil II Kota Batam itu mengatakan siap memenangkan pasangan tersebut. Ia mengklaim dapat menyumbangkan 100.000 suara jika menggabungkan seluruh dukungan caleg gagal itu. Ada beberapa hal yang diharapkan dapat dipenuhi Prabowo-Hatta jika pasangan itu keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2014, diantaranya terkait status pertanahan, peningkatan upah tenaga kerja, dan penghapusan outsourcing.

"Selain itu, kami berharap mereka (Prabowo-Hatta) dapat mengamandemen UU Tenaga Kerja, dan mendukung pertumbuhan industri di Batam," katanya.

Selain dari caleg gagal, setidaknya ada sekitar 30 relawan yang turut mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Hatta. Mereka terdiri dari komunitas petugas security, Barisan Nasional Pendukung Hatta, Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta, komunitas kristiani Batam, dan Masyarakat Suria Madani Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com