"Ditanya Jokowi tentang DAU, DAK, Prabowo malah jawab soal besaran APBN. Nggak nyambung itu," ujar Anies seusai debat di Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.
Padahal, lanjut Anies, pertanyaan tersebut sangat penting. Jokowi ingin menguji Prabowo, bagaimana jika dia terpilih menjadi presiden dan mengendalikan pemerintah daerah melalui DAU dan DAK itu.
Anies berpendapat, bagaimana kebijakan yang berasal dari pemerintah pusat bisa konsisten sampai ke level pemerintah daerah jika tidak ada strategi pengelolaan melalui DAU dan DAK. Hal itu tidak tampak dalam jawaban Prabowo.
"Itu sebenarnya hal standar. Semua orang yang berhubungan dengan pemerintah seharusnya sih tahu," ucap Anies.
Secara keseluruhan, Anies menilai jagoannya itu memenangkan acara debat kedua. Jokowi, masih dalam soal DAU dan DAK, dianggap lebih matang, yakni dengan memainkan peran politik anggaran agar pemerintah daerah menaati kemauan pemerintah pusat tanpa mengganggu otonomi daerah.
"Itu kekuatan Jokowi. Dari itulah kebijakan yang dibuat pemerintah pusat dirasakan rakyat," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.