JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo alias Jokowi menekankan pemerataan dalam pembangunan ekonomi Indonesia jika terpilih dalam pemilu presiden mendatang. Menurut Jokowi, percuma jika ekonomi tumbuh, tetapi tidak merata.
"Percuma petumbuhan ekonomi baik kalau tidak ada pemerataan," kata Jokowi saat menyampaikan visi dan misi dalam debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam.
Jokowi mengatakan, untuk melakukan pemerataan itu, ia dan Jusuf Kalla akan memperhatikan koperasi, usaha kecil menengah, pasar tradisional, pertanian, ekonomi maritim, dan industrinya. Pembangunan akan dimulai dari desa.
"Ini jalan kebaikan yang akan membuat rakyat makin sejahtera, ekonomi kokoh dan berdaya saing tinggi," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, untuk menciptakan ekonomi yang berdikari, pihaknya juga akan melakukan pembangunan manusia lewat pendidikan. Revolusi mental harus dilakukan. Dengan pembangunan manusia, kata Jokowi, Indonesia akan mempunyai sumber daya yang produktif.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menunjukkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, dua program yang akan dijalankan jika terpilih nanti. Dua kartu itu sudah disosialisasikan ketika kampanye di daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.