Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kandidat dan Pendekatan Komunikasi Jadi Kunci Rebut "Swing Voters"

Kompas.com - 12/06/2014, 18:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan, kedua pasangan capres-cawapres berpeluang meraih suara swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya, yang mencapai 40 persen, jika menggunakan strategi yang tepat.

Menurut Emrus, kemenangan kedua pasangan tersebut sangat ditentukan oleh angka swing voters yang cukup besar ini.

"Kalau mereka bisa memaksimalkan potensi saat debat, bisa diraih 40 persen swing voters itu," ujar Emrus dalam diskusi di Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Selain mematangkan persiapan untuk debat kandidat, kata Emrus, kedua pasangan juga harus menggunakan pendekatan komunikasi antarpribadi dengan masyarakat, dengan kombinasi kualitas debat dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Emrus yakin swing voters pada akhirnya akan mantap menentukan pilihan dalam pemilu presiden.

"Komunikasi antarpribadi juga sangat menentukan. Ketika nonton debat, mereka (masyarakat) diskusi di warung, di rumah, Jokowi begini, Prabowo begini," ujarnya.

Emrus mengatakan, hasil penelitian beberapa lembaga survei menyatakan, elektabilitas pasangan nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, masih unggul dibandingkan pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun, keadaan dapat berbalik jika strategi yang digunakan meleset untuk merebut kekosongan 40 persen ini.

"Di luar 40 persen ini Jokowi-JK masih menang, tapi bisa berbalik ketika 40 persen ini diambil Prabowo-Hatta. Sangat menentukan ini strategi komunikasi mereka," ujar Emrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com