Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir JK: Fadli Zon Kehilangan Rasional sebagai Intelektual

Kompas.com - 12/06/2014, 15:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru bicara calon wakil presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menilai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang terus menyindir JK sudah kehilangan rasionalitasnya sebagai intelektual.

Poempida berpendapat, Fadli tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai makna debat saat JK melontarkan pertanyaan kepada Prabowo soal kasus HAM masa lalu.

"Kalau kemudian pertanyaan tersebut dinilai sebagai suatu hal yang menurunkan derajat kenegarawanan Pak JK, saya pikir Fadli Zon sudah kehilangan rasional sebagai intelektual. Statement Fadli terlihat sangat emosional," ujar Poempida saat dihubungi, Kamis (12/6/2014).

Menurut Poempida, Fadli tidak paham dengan esensi debat. Dia berdalih, dalam konteks debat itu memang harus mengeksploitasi gagasan lawan sesuai dengan rekam jejaknya.

"Jadi pertanyaan yang dilontarkan Pak JK sangat relevan, karena tema debatnya kan memang berkaitan dengan masalah hak asasi manusia," ujar politisi Golkar yang mengalihkan dukungannya kepada Jokowi-JK ini.

Menurut Poempida, JK sudah membuktikan diri sebagai seorang negarawan dengan berbagai prestasinya. Dengan demikian, Poempida menganggap kenegarawanan JK tak akan luntur hanya dengan satu pertanyaan kepada Prabowo.

Sebelumnya, dalam debat pertama, Senin (9/6/2014), JK meminta Prabowo menjelaskan gagasannya mengenai penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu. (baca: Pertanyaan JK ke Prabowo soal HAM Ramai di Twitter)

Fadli Zon menganggap, dengan pertanyaan itu, JK memiliki level sedikit lebih rendah dibanding dirinya. Fadli bahkan menyebut pertanyaan JK sebagai pertanyaan murahan. (baca: Fadli Zon: Level Jusuf Kalla Sedikit Lebih Rendah dari Saya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com