Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saiful Mujani Benarkan Bagi-bagi Uang Usai Kampanye untuk Jokowi

Kompas.com - 11/06/2014, 20:16 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, membenarkan memberikan uang sebesar Rp 20.000 kepada masyarakat di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (8/6/2014), seusai pertemuan yang di dalamnya ada imbauan untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, menurut dia, hal itu bukan bentuk politik uang.

"Betul, saya beri uang transpor kepada teman-teman. Saya menggunakan uang saya sendiri. Itu karena mereka minta," kata Saiful saat dihubungi, Rabu (11/6/2014).

Ia mengatakan, peserta pertemuan itu adalah warga yang merupakan tetangga di kampung halamannya. Pemberian uang tersebut, menurut dia, hanya pemberian sebagai sesama warga. Menurut dia, ada sekitar 20 orang peserta pada pertemuan itu. Ia menampik hal itu merupakan praktik politik uang. Sebab, kata dia, dirinya tidak termasuk dalam tim sukses Jokowi-JK.

"Saya juga tidak dalam tujuan mengejar jabatan," katanya.

Menurut dia, kampanye memilih Jokowi-JK adalah dampak dari kampanye untuk tidak memilih Prabowo-Hatta. Ia mengatakan, tujuan utamanya memang agar Prabowo tidak terpilih menjadi presiden.

"Tapi, karena hanya ada dua pasangan calon, kalau saya katakan 'Jangan pilih Prabowo', maka dampaknya 'Pilih Jokowi'," tuturnya.

Saiful juga membenarkan ia membagikan atribut kampanye Jokowi-JK berupa kaus, pin, dan stiker bergambar Jokowi-JK.

"Saya suruh pilih Jokowi karena kalau saya bilang golput berarti membiarkan Prabowo menang," kata dia.

Sebelumnya, tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dugaan praktik politik uang yang dilakukan Saiful ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu, Rabu. Saiful diduga membagikan sejumlah uang kepada peserta silaturahim di Cinangka, Minggu (8/6/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com