Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Jokowi-JK: Tidak Etis Saat Ini Susun Kabinet Bayangan

Kompas.com - 10/06/2014, 19:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggot tim sukses pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Budiman Sudjatmiko, menilai tidak etis jika Jokowi-JK saat ini menyusun kabinet bayangan yang nantinya akan mengisi pemerintahan jika mereka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Namun, Budiman memastikan bahwa kabinet yang akan terbangun bukan berdasarkan politik dagang sapi.

Budiman mengatakan, penyusunan kabinet merupakan hak prerogratif presiden, bukan calon presiden. Sehingga, tidak ada kewajiban bagi Jokowi yang saat ini masih menjadi capres untuk menyusun kabinet bayangan itu. Lagi pula, tidak ada payung hukum yang dapat menjadi dasar aturan pembentukan kabinet bayangan itu.

"Kalau seandainya Jokowi sudah menyusun, kemudian dia mengubahnya setelah resmi menjadi presiden, itu namanya sudah melanggar janjinya. Kalau dia berubah, maka ini urusannya sudah masalah etika," kata Budiman saat diskusi di Media Center Jokowi-JK, Selasa (10/6/2014).

Ia menegaskan, tidak ada jatah menteri yang dijanjikan Jokowi kepada partai politik mitra koalisi. Menurut dia, jika memang Jokowi ingin melakukan hal itu, maka akan ada banyak parpol yang ingin merapat ke PDI Perjuangan untuk bergabung ke dalam mitra koalisi.

Budiman menyatakan, menteri yang dipilih akan melalui tahapan seleksi ketat. Ada proses fit and proper test yang harus dijalani sebelum mereka dipilih. "Pilihan untuk membuat koalisi ramping itu merupakan harga yang sangat mahal yang harus dibayar Jokowi. Dibandingkan parpol yang mendukung Prabowo, persentase pendukung Jokowi lebih kecil. Untuk itu Jokowi tidak ingin menjanjikan sesuatu kepada mitra koalisi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com