Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi: Jusuf Kalla, "Man of the Match" Debat Kandidat

Kompas.com - 10/06/2014, 09:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali menilai calon wakil presiden Mohammad Jusuf Kalla menjadi man of the match debat calon presiden dan wakil presiden, Senin (9/6/2014) malam.

"Jawaban JK lebih down to earth dan santai. Bahkan dia berani melakukan serangan-serangan," ujarnya di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam.

Tentang Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, dan Joko Widodo, Effendi menilai ketiganya masih mengeluarkan pernyataan yang cenderung normatif, berputar-putar, serta tidak dapat diterima secara bulat oleh masyarakat karena tidak langsung ke inti persoalan.

Meski demikian, Effendi mengapresiasi positif gaya debat yang dilancarkan oleh Jokowi. Dari dua kali kesempatan memberikan pidato sebelumnya, yakni pada saat pengambilan nomor urut dan deklarasi damai, gaya berbicara Jokowi dalam debat kali ini jauh lebih luwes dan santai.

"Malam ini Jokowi kembali ke sediakala. Tapi malah saya lihat Prabowo yang sedikit agak tegang," kata Effendi.

Effendi mengatakan, selain Kalla, tidak ada yang memenangi perdebatan. Namun, untuk pendukung Jokowi, bisa tidur nyenyak malam tadi. Begitu pun pendukung Prabowo yang tak merasa jagoannya kalah dari Jokowi.

Debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin malam, sebagai salah satu tahapan dalam Pilpres 9 Juli 2014. Pada debat pertama ini, topik yang akan diangkat adalah "Pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum". Hadir dua pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo-Hatta yang mengenakan kemeja putih dan Jokowi-JK yang mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah. Kedua pasangan tersebut menjalani enam sesi debat dengan pola tanya-jawab masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com