Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Dinilai Merah, Djan Faridz Merasa "Digebukin"

Kompas.com - 08/06/2014, 00:44 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz masuk dalam daftar menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang mendapat rapor merah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Meskipun mengaku menerima penilaian dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Faridz mengaku dirinya masih merasa "digebukin".

"Kalau kurang pandai ditegur dan dididik dan diajari dikasih tahu, kamu harus lebih banyak belajar. Nah ini enggak. Di ujung digebukin, enak aja," katanya di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (7/6/2014) malam.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu merasa selama ini tidak ada komunikasi mengenai kinerjanya selama menjadi menteri. Dia pun menyebut penilaian kinerja menteri tidak bisa disamakan dengan rapor anak sekolah.

"Kalau menilai itu harus ada komunikasi. Mana yang kurang mana yang jelek. Apalagi mana yang bagus tinggal kita bisa memperbaiki sambil jalan. Bukan di ujung," katanya.

Terkait dengan aktivitasnya sebagai tim sukses Prabowo-Hatta, mantan anggota DPD-RI itu mengatakan, selama ini dirinya ikut berkampanye di luar jam kerja. Dia pun tidak merasa harus mengajukan cuti karena aktivitas politiknya saat ini tidak mengganggu kinerjanya di kementerian.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan rapor para menteri dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/6/2014). Terdapat 10 kementerian yang mendapat rapor merah karena kinerjanya di bawah harapan.

Terkait hal itu, Menteri Kordinator Bidang Kesejateraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono mengungkapkan terdapat tiga kementerian dibawahkordinasinya yang mendapat rapor merah, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Perumahan Rakyat serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com