Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alwi Shihab: Islamnya Jokowi Memayungi Semua Agama

Kompas.com - 07/06/2014, 16:42 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ulama Nahdlatul Ulama, Alwi Shihab, menjawab isu SARA yang selama ini menerpa calon presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, Islamnya Jokowi adalah Islam yang menghormati kelompok lain.

"Jokowi dan Jusuf Kalla mempunyai tekat untuk menciptakan Islam yang rahmatan lil alamin. Artinya, Islam yang ramah, Islam yang sejuk, Islam yang memayungi semuanya," kata Alwi Shihab dalam acara Sekretariat Nasional Jokowi "Pembekalan Relawan Penggerak Pemilih Berbasis TPS Se-DKI Jakarta", di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2014).

Alwi mengatakan, jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, keduanya tidak menginginkan adanya kelompok garis keras. Pasangan capres-cawapres ini akan merangkul semua kelompok.

Alwi juga mengatakan, adanya pihak yang menyebar isu SARA yang menyerang Jokowi adalah tanda bahwa Jokowi lebih unggul. Menurutnya, mereka takut jika Jokowi menjadi presiden, sehingga menyebar fitnah.

"Orang yang takut kalah menggunakan fitnah. Orang yang difitnah itu disayang sama Tuhan," ujar Alwi.

Tim relawan Sekretariat Nasional Jokowi mengadakan pembekalan relawan hari ini di Gedung Istora Senayan. Sekitar 2.000 orang relawan Jokowi-JK yang berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta berkumpul dengan menggunakan pakaian merah-putih.

Pembekalan ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Enriko Sotarduga, Pengarah Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK Sidharto Danusubroto, Luhut Panjaitan, juga Alwi Shihab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com