Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SSSG, Prabowo-Hatta Hanya Menang soal Ketegasan dan Slogan

Kompas.com - 05/06/2014, 14:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Soegeng Sarjadi School of Government mengukur pasangan calon presiden dan wakil presiden dari beberapa aspek. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya unggul dalam hal ketegasan dan slogan.

Dalam aspek ketegasan, Prabowo-Hatta mendapatkan 54 persen sementara Jokowi-JK hanya 35 persen. Sisanya mengaku tidak tahu. Sementara slogan Indonesia Bangkit milik Prabowo-Hatta disukai oleh 56 persen responden, dan slogan Indonesia Hebat Jokowi-JK hanya mendapat 44 persen.

"Masyarakat masih menganggap sosok Prabowo yang berlatar belakang militer sebagai sosok yang tegas," kata Direktur Eksekutif SSSG, Fadjroel Rahman saat merilis hasil surveinya di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (5/6/2014) siang.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, unggul dalam aspek lainnya, yakni merakyat, jujur, bersih dari KKN, berpikir jauh ke depan, dan mampu mengatasi permasalahan bangsa Indonesia.

Ketika ditanya pasangan mana yang paling perhatian dengan rakyat, sebanyak 58 persen responden memilih Jokowi-JK. Hanya 25 persen responden yang memilih Prabowo, sisanya sebanyak 18 persen mengaku tidak tahu.

Saat ditanya pasangan yang paling jujur, 55 persen responden juga memilih Jokowi-JK, hanya 21 persen yang memilih Prabowo-Hatta. Sisanya sebanyak 23 persen mengaku tidak tahu. "Dari berbagai aspek, Jokowi-JK masih lebih unggul dibanding Prabowo-Hatta," ujar Fadjroel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com