Pakar komunikasi politik, Ade Armando mengatakan, selama ini Jokowi sudah menjadi korban pelecehan dan kebohongan secara terus menerus. Sehingga, Jokowi ingin menunjukkan bahwa ia tidak memerlukan sikap berpura-pura ramah dan bersahabat apabila hal itu sebenarnya tidak diikuti dengan sikap bersahabat dan saling menghargai dengan tulus.
"Menurut saya apa yang disampaikan Jokowi ini justru dilihat sebagai kejujuran Jokowi. Ketika dia menampakkan arti yang tidak bersahabat ke Pak Prabowo, itu jujur saja dan tidak basa-basi," kata Ade saat diskusi di Jokowi Media Centre, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Ade menambahkan, sikap senada sebetulnya juga ditunjukkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum, Minggu (1/6/2014) lalu. Saat itu, Megawati seolah tak ingin menanggapi Prabowo yang ingin menyapanya.
Ade menilai, Megawati seolah kecewa atas sikap sejumlah politisi Gerindra. Pasalnya, dia dianggap mengingkari perjanjian Batu Tulis yang beberapa waktu lalu sempat mencuat. "Prabowo mungkin tampak sangat penuh senyum dan merangkul Jokowi. Tapi dia (Jokowi) sebetulnya tidak ingin terlalu basa-basi dan ingin bicara jujur dan apa adanya," kata Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.