Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono: Mengenai Menteri Agama Baru, Besar Kemungkinan dari PPP

Kompas.com - 02/06/2014, 21:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berharap agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menetapkan menteri agama baru. Agung mengatakan, ada peluang besar bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengisi posisi Suryadharma Ali yang mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

"Saya kira berdasarkan SDA (Suryadharma Ali) dari PPP, kemungkinan besar juga PPP. Tapi itu hak prerogatif presiden," ujar Agung di Istana Negara, Senin (2/6/2014).

Agung menyatakan, sebelum mundur, Suryadharma yang juga Ketua Umum PPP meminta agar jatah PPP di kabinet tidak berkurang. Ia berharap agar posisi menteri agama yang ditinggalkannya kembali diduduki oleh kader partai berlambang kabah tersebut.

Agung mengaku tidak tahu sosok pengganti Suryadharma. Dia berharap Presiden segera menetapkan pejabat baru karena ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu segera dilakukan menteri agama. "Penyelengaraan haji, RUU pengelolaan keuangan haji, RUU jaminan produk halal, jadi perlu segera dipilih menteri yang baru untuk menyelesaikan tugas itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada," kata Menteri Agama ad interim tersebut.

Jabatan Agung sebagai Menteri Agama ad interm berlaku hingga menteri agama definitif diangkat.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pada 22 Mei 2014, empat hari kemudian Suryadharma menyatakan kepada Presiden SBY di Istana Bogor bahwa ia mundur dari posisi menteri agama. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga, Suryadharma menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri dalam proses pengadaan pemondokan haji, katering, perjalanan ibadah haji, dan transportasi selama tahun 2012-2013. Suryadharma pun sudah dicegah bepergian ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com