JAKARTA, KOMPAS.com - Piye Kabare, komunitas pendukung calon presiden Prabowo Subianto, melihat banyak kesamaan antara Prabowo dengan Presiden RI Soeharto di masa Orde Baru. Oleh karena itu, mereka berharap Prabowo mampu mengembalikan kejayaan masa orde baru.
"Sebagai seorang presiden, Soeharto kami liat ada sisi positif yang kita harus bisa ikuti. Prabowo bisa mencontoh keteladanan beliau di masa sekarang," ujar Ketua Bidang Politik "Piye Kabare" Budiman di Menteng, Jakarta, Senin (2/6/2014).
Kendati demikian, Budiman menyatakan tidak semua yang diterapkan pada rezim Orde Baru berdampak baik bagi rakyat. Menurutnya, Prabowo akan menyaring kebaikan dan memperbaiki kelemahan masa orde baru.
"Dia (Prabowo) sangat tegas sekali meniru dan mengambil sikap presiden yang baik-baiknya," ujar Budiman.
Budiman menampik bahwa nama Piye Kabare akan membuat masyarakat akan mengidentikkan dengan berbagai tragedi yang terjadi semasa Orde Baru. Budiman yakin bahwa masyarakat desa masih merindukan romantika Orde Baru.
"Dengan membawa nama Piye Kabare, mereka antusias sekali. Mereka bilang, 'Apakah zaman Presiden Soeharto bisa kembali?'" ujarnya.
"Piye Kabare" adalah bahasa Jawa yang artinya "bagaimana kabarnya". "Piye Kabare" merujuk pada beragam meme yang beredar di dunia maya juga pamflet, spanduk, dan stiker di jalan-jalan bergambar mantan Presiden Soeharto melambaikan tangan dengan senyumnya yang khas.
Tulisan lengkap pada meme itu, "Piye kabare? enak jamanku toh? (bagaimana kabarnya? enak zaman-ku kan?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.