Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Jokowi Akan Pilih Mendikbud Berlatar Ormas?

Kompas.com - 01/06/2014, 22:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.COM — Calon presiden Joko Widodo mendapatkan pertanyaan dari seorang guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Hotel Sahid Jaya, Minggu (1/6/2014). Guru itu mengeluhkan soal tradisi pemilihan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang biasa diambil dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Selama masa pemerintahan presiden-presiden sebelumnya, Mendikbud selalu diambil dari NU atau Muhammadiyah. Kalau NU, yang bagus sekolah-sekolah NU saja, demikian juga kalau Muhammadiyah. Sampai-sampai sekolah negeri tidak diperhatikan," katanya kepada Jokowi.

Dia lalu menanyakan keberanian Jokowi untuk memilih menteri dari PGRI. Menurut dia, Mendikbud dari kalangan PGRI lebih bisa bersikap adil terhadap semua lembaga pendidikan yang ada.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa dirinya tak pernah berbicara soal alokasi kursi dengan partai pendukung atau dengan organisasi massa mana pun. Jokowi menyatakan bahwa dirinya juga lebih menghendaki menteri dari kalangan profesional daripada melihat latar belakang ormas atau partai.

"Saya nggak berpikir ormas apa, partai apa. Yang saya pake profesionalisme, seperti di Jakarta ada fit and proper test yang jelas. Kalau menteri pendidikan dari PGRI karena guru, background jelas, rekam jejak jelas, jadi saya yakini pasti mengerti betul," kata Jokowi disambut tepuk tangan ratusan guru yang hadir dalam pertemuan itu.

Sebelumnya, Jokowi sempat memaparkan visi dan misinya di bidang pendidikan. Dia menekankan perlunya pendidikan karakter di setiap level pendidikan. Pendidikan karakter ini, sebut Jokowi, akan menyiapkan mental para generasi muda dalam menghadapi era perdagangan bebas yang mulai diterapkan pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com