JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatullah, meminta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon untuk berhati-hati dalam memberikan kritik pada kinerja Gubernur Joko Widodo di DKI Jakarta. Pasalnya, posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta didampingi oleh Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan politisi Partai Gerindra.
Poempida menjelaskan, Fadli Zon sering melontarkan kritik pada sejumlah program yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kritik tersebut ia anggap untuk menjatuhkan citra Jokowi yang maju pada Pilpres 2014 bersama Jusuf Kalla.
"Perlu saya ingatkan, jika memang Pak Jokowi gagal, apakah bukan juga merupakan kegagalan Saudara Ahok (Basuki) sebagai Wakil Gubernur DKI yang merupakan politisi Partai Gerindra, partainya Pak Prabowo?" kata Poempida, Sabtu (31/5/2014) di Jakarta.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menegaskan, Fadli Zon seharusnya tak lupa bahwa Jokowi menjadi Gubernur DKI didampingi Basuki dan diusung bersama-sama oleh PDI-P dan Partai Gerindra. Atas dasar itu, keberhasilan Jokowi di DKI juga menjadi tanggung jawab Gerindra sebagai partai yang turut mengusungnya.
"Fadli Zon harusnya sadar bahwa Partai Gerindra bersama Pak Prabowo juga bertanggung jawab pada berhasil atau tidaknya Pak Jokowi di DKI. Jika kemudian terjadi dikotomi, Gerindra seyogianya segera mencabut dukungan politik pada pasangan Gubernur Jokowi-Ahok ini," tandasnya.
Jokowi maju bersama Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 dengan dukungan dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PKPI. Sementara itu, poros koalisi Gerindra bersama PPP, Partai Golkar, PKS, PAN, dan PBB mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.