Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Disambut Dahlan Iskan di "Jawa Pos", Apa Kata Prabowo?

Kompas.com - 30/05/2014, 02:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkunjung ke redaksi Jawa Pos di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014) malam.

Tak ada bos Jawa Pos sekaligus peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan, di antara penyambut kedatangannya. Apa kata Prabowo?

"Saya kira ini sudah kunjungan yang sekian kali. Beliau juga tidak ada. Saya terima ratusan pemred di rumah saya beberapa minggu yang lalu, beliau juga tidak hadir. Saya kira tidak masalah," kata Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis malam.

Kendati demikian, Prabowo tidak menampik masih mengharapkan dukungan dari para "mantan" peserta konvensi, termasuk Dahlan yang menjadi jawaranya berdasarkan hasil survei internal Partai Demokrat.

"Kami sangat menghargai dan sangat mengharapkan bergabungnya mereka. Seperti yang saya sampaikan berkali-kali, saya ingin gabungkan yang terbaik bagi bangsa ini," ujar Prabowo. Sampai saat ini sudah ada beberapa peserta konvensi yang telah memutuskan mendukung Prabowo, antara lain Ali Masykur Musa dan Marzuki Alie.

Sementara itu, kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang merupakan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mendapatkan dukungan dari Anies Baswedan yang adalah peserta konvensi pula.

Adapun Dahlan telah menunjukkan sinyal merapat ke kubu Jokowi-Kalla. Menurut Kalla, Dahlan secara pribadi juga sudah menyatakan mendukungnya maju ke pemilu presiden untuk mendampingi Jokowi.

Ketua Panitia Kongres Relawan Demi Indonesia (ReDI) mengatakan, Dahlan bersama para relawan akan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com